Di
sepanjang jalan Padjajaran cukup banyak makanan – makanan pinggir jalan,
seperti Nasi Uduk, Roti Bakar, Warung Kopi, dan sebagainya. Salah satu tempat
yang hampiri adalah Warung Kopi di Jalan Padjajaran, tepatnya dekat dengan FO
Blossoms, dan tempat bermain Pockets Billiard. Warung Kopi tersebut bernama
Tampomas. Warkop Tampomas memiliki suasana seperti Warkop pada umumnya.
Di Warung Kopi Tampomas
bertemu dengan Bapak Akib. beliau merupakan pegawai di Warung Kopi Tampomas
ini. Bapak Akib sudah bekerja selama 1 tahun di Warung Kopi Tampomas. Bapak
Akib selalu bertugas untuk mengatur pegawai lainnya. Pada setiap harinya
Warung Kopi Tampomas menyediakan 3
pegawai untuk menjaga di warung ini.
Warung Tampomas selalu
dikunjungi oleh orang kerja dan mahasiswa yang ingin makan – makanan murah
meriah seperti Indomie atau Roti Bakar, dengan tambahan susu atau kopi yang di
sediakan Tampomas. Warung Tampomas buka pada pukul 18.00 dimana banyak orang
yang mulai pulang dari kerjanya dan mahasiswa pulang dari kuliah, Tampomas
tutup pada jam 01.00 yang dimana sudah sedikit pengunjung mulai dari jam 00.00.
Warkop Tampomas untuk hari biasa ramai
mulai dari jam 21.00 – 00.00 walaupun buka dari jam 18.00, namun pada akhir
pekan Tampomas sudah mulai ramai dari jam 19.00 – 00.00. Tampomas selalu
dikunjungi oleh pegawai kantor disaat pulang kerja dan mahasiswa yang ingin
makan makanan murah.
Tampomas makanannya berkisaran sekitar
Rp.8.000 – 20.000 untuk makanan seperti Mie Instant dan Roti Bakarnya, untuk
minumannya berkisaran Rp.5.000-10.000 untuk Kopi dan banyak susu. Customer yang
datang ke Tampomas kebanyakan datang untuk memesan Indomie dan Kopi. Secara
keseluruhan Bapak Akib mengatakan, “Biasanya yang datang kesini orang-orang
pulang kerja sama anak kuliahan mas, mereka datang biasanya cuma mesan kopi
terus nongkrong sama temen-temenya, kalau mereka duduk lama disini pasti sering
mesen roti bakar atau indomie buat cemilan kecilnya.”
Warung Kopi Tampomas selama
ini mengandalkan mulut dari mulut untuk media promosinya sehingga Tampomas
cukup ramai dikunjungi. Selama ini Warung Tampomas cukup ramai didatangi, Bapak
Akib menambahkan, “Kita biasanya pada weekend selalu ramai dikunjungi mas, dari
buka biasanya udah ditungguin, ramainya bisa sampai penuh semua yaa totalnya ada 20 orang.” “Tapi
karena kita cuma ada 3 pegawai biasanya kita selalu kewalahan ngurusi satu –
satu, jadi banyak yang sering marah kekita karena lama.”
No comments:
Post a Comment